Tumbuhan memiliki keunikan tersendiri dalam beradaptasi dengan persekitaran sekelilingnya. Salah satunya adalah kemampuan untuk bergerak sebagai respons terhadap rangsangan luaran. Gerakan tumbuhan ini dapat dilihat pada tanaman buncis dan pokok semalu (Mimosa pudica) yang mempunyai ciri-ciri khusus dalam gerakannya.
Kacang Buncis dan Gerakan Tidurnya
Tanaman kacang buncis dan anggota keluarga Leguminoseae lainnya menunjukkan suatu fenomena unik yang dikenali sebagai gerakan tidur (sleep movement). Tumbuhan ini menundukkan daunnya pada malam hari dan menaikkannya sampai ke posisi horizontal pada pagi hari.
Fenomena ini berlaku kerana perubahan harian dalam tekanan turgor sel motor dalam pulvinus. Sel-sel ini bertanggungjawab untuk menggerakkan daun ke atas dan ke bawah. Pada siang hari, sel-sel pada satu sisi pulvinus akan membengkak (turgid), sementara sel pada sisi berlawanan akan menjadi lembek dan lemah. Keadaan ini menyebabkan daun bergerak ke posisi horizontal. Pada malam hari, keadaan sel akan terbalik, menyebabkan daun kembali menunduk.
Gerakan Sentuhan pada Pokok Semalu
Mimosa pudica, yang lebih dikenal dengan nama Semalu atau putri malu, adalah spesies tumbuhan asal Amerika Selatan yang hampir ditemukan di seluruh dunia, terutama di kawasan yang teduh. Dikenali juga sebagai ‘tanaman sensitif’ atau ‘tanaman pemalu’. Ciri yang paling menarik dari tumbuhan ini adalah responsnya terhadap sentuhan.
Ketika daun semalu disentuh, daunnya akan langsung dilipat. Ini disebabkan oleh adanya sistem saraf primitif dalam tumbuhan ini yang mengatur aliran air dari bawah daun. Respons ini dikenal sebagai respons terhadap sentuhan.
Kesimpulan
Tumbuhan memiliki kemampuan yang unik untuk bergerak sebagai respons terhadap rangsangan dari persekitarannya. Pokok buncis dan semalu adalah contoh tumbuhan yang menunjukkan gerakan khusus yang mempengaruhi bentuk dan posisi daunnya. Gerakan ini penting bagi tumbuhan untuk beradaptasi dengan persekitarannya dan memenuhi keperluan hidupnya.
Number of View :1784