
Buah naga (Hylocereus spp.) berasal dari kawasan hutan tropika dan subtropika di Amerika Tengah dan Selatan. Menurut Morton (1987), ia merupakan tumbuhan kaktus memanjat yang asalnya dari Mexico, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Kini, penanaman buah naga telah tersebar ke pelbagai negara tropika dan subtropika di seluruh dunia. Le Bellec et al. (2006) melaporkan bahawa negara-negara pengeluar utama buah naga termasuk:
- Vietnam
- Colombia
- Mexico
- Costa Rica
- Nicaragua
Selain itu, penanaman buah naga juga terdapat di:
- Australia
- Israel
- Pulau Reunion
Di Asia Tenggara, negara-negara seperti Malaysia, Taiwan, dan Filipina juga telah mula menanam buah naga secara komersial.

Kepentingan ekonomi dan nutrisi buah naga
Kepentingan Ekonomi:
- Vietnam menjadi pengeksport utama buah naga dunia, dengan pengeluaran mencecah 600,000 tan dari 41,164 hektar tanaman pada tahun 2015 (FFTC, 2018).
- Di Filipina, pengeluaran meningkat dari 256 tan pada 2012 kepada 1,462 tan pada 2017 (PSA, 2018).
- Buah naga dianggap sebagai tanaman yang menguntungkan dengan pulangan bersih yang tinggi (FFTC, 2018).
Kepentingan Nutrisi: Buah naga kaya dengan pelbagai nutrien dan komponen bermanfaat:
- Antioksidan tinggi, terutamanya betalain (Bellec et al., 2006)
- Vitamin C
- Vitamin B1, B2, dan B3
- Protein
- Fitoalbumin
- Mineral seperti kalsium dan fosforus
Manfaat kesihatan yang dilaporkan termasuk:
- Membantu mengurangkan risiko penyakit berkaitan tekanan oksidatif seperti diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, dan hipertensi.
- Mempromosikan pertumbuhan probiotik dalam usus (Zainoldin dan Baba, 2012).
Jenis-jenis utama buah naga yang ditanam
Berdasarkan dokumen-dokumen yang disediakan, beberapa jenis utama buah naga yang ditanam termasuk:
- Hylocereus undatus:
- Kulit berwarna merah-ungu
- Isi buah berwarna putih
- Hylocereus polyrhizus:
- Kulit berwarna merah-ungu
- Isi buah berwarna merah
- Hylocereus costaricensis:
- Kulit berwarna merah-ungu
- Isi buah berwarna ungu