March 24, 2025

Pada akhir tahun 1970-an, bioteknologi mulai diakui sebagai evolusi teknologi yang sangat berpotensi dalam abad ke-20. Kepentingannya dalam bidang pertanian, makanan, kesihatan dan alam sekitar memang tidak dapat dinafikan lagi. Dengan teknologi ini, manusia telah mencapai pemahaman dan aplikasi ilmu yang luas.

Bioteknologi pertanian adalah cabang penting dalam pengembangan bioteknologi yang bertujuan untuk memenuhi keperluan manusia terhadap makanan. Bidang ini berkembang pesat dan menghasilkan penemuan dan aplikasi baru dalam pengeluaran hasil pertanian yang sebelumnya tidak pernah dijangka dapat dicapai.

Bioteknologi merujuk kepada aplikasi prinsip-prinsip biologi, kimia dan rekabentuk proses dalam pembangunan produk dan proses teknologi baru. Dalam bioteknologi, mikroorganisma dimanfaatkan dalam pelbagai cara dan bidang seperti berikut:

  1. Industri Makanan: Mikroorganisma seperti bakteria, ragi dan kulat digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman seperti keju, yogurt, bir, dan wain. Contohnya, ragi Saccharomyces cerevisiae digunakan dalam pembuatan roti dan alkohol, sementara bakteria Lactobacillus digunakan dalam proses pembuatan yogurt dan keju.
  2. Produksi Protein Sel Tunggal (Single Cell Protein): Mikroorganisme seperti Spirulina dan Chlorella digunakan untuk menghasilkan protein sel tunggal yang kaya dengan nutrien. Ini merupakan sumber protein yang berpotensi baik, terutama dalam negara yang mengalami kekurangan sumber protein.
  3. Pertanian: Mikroorganisme digunakan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan kualiti tanaman. Misalnya, bakteria Rhizobium hidup dalam simbiosis dengan tanaman legum dan membantu dalam pengikat nitrogen, proses yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Bakteria Bacillus thuringiensis digunakan sebagai bioinsektisida untuk melawan serangga perosak tanaman.
  4. Perubatan: Mikroorganisma digunakan dalam pembuatan antibiotik dan vaksin. Contohnya, Penicillium chrysogenum digunakan untuk menghasilkan penisilin, antibiotik yang luas penggunaannya. Vaksin untuk beberapa penyakit juga dikembangkan menggunakan mikroorganisma atau komponen mikroorganisma
  5. Industri ‘Mining’: Dalam bioleaching, mikroorganisma seperti Thiobacillus ferrooxidan digunakan untuk memisahkan logam dari bijihnya, proses yang lebih mesra persekitaran daripada kaedah kimia.
  6. Penghasilan Energi: Mikroorganisma, seperti beberapa jenis bakteria, digunakan dalam penghasilan biofuel. Ia menghasilkan gas metana dari bahan organik, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar.
  7. Pengurusan Sisa: Mikroorganisma juga digunakan dalam proses biodegradasi untuk mengurai sisa organik dan pencemaran.

Secara keseluruhan, mikroorganisma memainkan peranan penting dalam meningkatkan kualiti kehidupan manusia. Mikroorganisma memiliki potensi besar dalam bidang bioteknologi, dengan aplikasi yang meluas dalam berbagai bidang. Walaupun penelitian lanjut diperlukan untuk lebih memahami dan memanfaatkan potensi ini.

>>> Dapatkan Info Terkini berkaitan tumbuhan di Channel Telegram >> https://t.me/tentangtumbuhan

>>> Dapatkan Info Terkini berkaitan tumbuhan di Channel Telegram >> https://t.me/tentangtumbuhan

Number of View :1066

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Protected by WP Anti Spam