
Tanaman abiu, yang dikenali dengan nama saintifiknya sebagai Pouteria caimito, berasal dari wilayah tropis Amerika Latin, terutamanya di kawasan Amazon (Montero et al., 2018). Di negara beriklim tropika seperti Indonesia, tanaman ini dikenal dengan nama sawo mangga (Zuriyati et al., 2016).
2. Deskripsi Tanaman Abiu
Tanaman abiu merupakan spesies yang malar hijau dengan pertumbuhan ketinggian antara 3-15 meter. Daunnya, yang mempunyai bentuk oblong-lanceolate, memiliki petiol pendek dan tepi daun yang bergelombang. Bunga dari tanaman ini adalah hermaprodit dengan panjang kira-kira 5 mm dan berwarna putih (Cespedes dan Valenzuela, 2015).
3. Karakteristik Buah Abiu
Buah dari tanaman abiu dikategorikan sebagai buah berry. Warna buah berubah dari hijau ketika masih muda menjadi kuning ketika matang. Buah ini berbentuk bulat dengan sedikit lonjong, dan memiliki diameter antara 6.80 hingga 8.16 cm (Ni’am dan Susanto, 2019). Rasanya manis dan teksturnya berair ketika matang.
4. Potensi Kesihatan Tanaman Abiu
Berdasarkan kajian sebelumnya, daun abiu juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat (Sousa et al., 2019). Lebih lanjut, kajian menunjukkan kehadiran kandungan bioaktif squalen dan spinasterol di dalam ekstrak daun, yang berpotensi sebagai agen anti-kanker (Franca et al., 2016). Sementara itu, ekstrak dari kulit buah abiu telah dikenal memiliki khasiat anti-mikroba dan anti-diare (Abreu et al., 2019).
4. Kesimpulan
Tanaman abiu (Pouteria caimito) menawarkan pelbagai manfaat kesihatan berkat kandungan bioaktifnya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kandungan dan mekanisme kandungan aktifnya, potensi penggunaannya dalam bidang perubatan dan farmaseutikal dapat ditingkatkan, memberikan manfaat lebih lanjut bagi kesejahteraan manusia.
Rujukan :
Identifikasi Senyawa Bioaktif dan Manfaatnya dari Beberapa Bagian Tanaman Abiu (Pouteria caimito), J. Hort. Indonesia, April 2021
Number of View :390